Dalam konteks masyarakat yang semakin sibuk dan penuh dengan tekanan, praktik kesadaran sadar juga membantu untuk menciptakan ruang di tengah-tengah keadaan yang penuh dengan stimulus eksternal. Dengan menjalani kehidupan yang lebih sadar, seseorang dapat lebih bijaksana dalam mengatur prioritas, menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta mengembangkan rasa syukur terhadap hal-hal kecil yang sering terlewatkan. Semua ini merupakan upaya nyata dalam mengurangi beban stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Dengan demikian, kesadaran sadar dan kehadiran diri bukan hanya sekadar konsep spiritual, namun juga memiliki manfaat yang nyata dalam mengatasi stres dan depresi. Melalui meditasi dan praktik kesadaran sadar, seseorang dapat memperkuat koneksi dengan diri sendiri, mengatasi tekanan emosional, dan menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan bermakna. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika banyak ahli kesehatan mental merekomendasikan praktik kesadaran sadar sebagai bagian dari terapi atau perawatan bagi individu yang mengalami stres dan depresi.
Dalam mengejar kebahagiaan dan kesejahteraan, kita seringkali terjebak dalam pencarian di luar diri. Namun, melalui kesadaran sadar dan kehadiran diri, kita dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati di dalam diri kita sendiri. Dengan praktik yang konsisten dan kesabaran, seseorang dapat menyelami kedalaman diri dan menemukan kunci sesungguhnya untuk mengatasi stres dan depresi.