Run-D.M.C. adalah salah satu grup hip-hop paling berpengaruh pada dekade ini. Dengan gaya yang lebih keras dan lebih sederhana, mereka membawa hip-hop ke audiens rock dengan kolaborasi mereka dengan Aerosmith dalam lagu "Walk This Way." Pada saat yang sama, Public Enemy membawa elemen politik dan sosial ke dalam hip-hop, dengan lirik yang menyoroti ketidakadilan dan perjuangan komunitas Afrika-Amerika.
1990-an: Era Emas Hip-Hop dan Gangsta Rap
1990-an sering disebut sebagai "Era Emas Hip-Hop" karena banyaknya inovasi dan kualitas musik yang dihasilkan. Artis seperti Tupac Shakur, The Notorious B.I.G., Nas, dan Wu-Tang Clan mendominasi industri dengan lirik yang kuat dan produksi yang inovatif.
Gangsta rap, subgenre yang berfokus pada kehidupan jalanan dan kekerasan, juga mencapai puncaknya pada dekade ini. N.W.A., dengan anggota seperti Dr. Dre, Ice Cube, dan Eazy-E, membawa realitas kehidupan jalanan Los Angeles ke dalam musik mereka, menarik perhatian nasional dan kontroversi. Album "The Chronic" oleh Dr. Dre memperkenalkan G-funk, subgenre yang menggabungkan elemen funk dengan gangsta rap, dan membantu membentuk suara hip-hop di Pantai Barat.
2000-an hingga Sekarang: Diversifikasi dan Dominasi Global
Pada awal 2000-an, hip-hop terus berkembang dan menjadi lebih beragam. Artis seperti Jay-Z, Eminem, Kanye West, dan OutKast membawa hip-hop ke arah baru dengan gaya dan pendekatan yang berbeda. Hip-hop juga mulai mendominasi tangga lagu internasional dan mendapatkan pengakuan sebagai genre musik yang sah.
Internet dan media sosial memainkan peran besar dalam menyebarkan hip-hop ke seluruh dunia. Platform seperti YouTube dan SoundCloud memungkinkan artis independen untuk membagikan musik mereka dengan audiens global tanpa memerlukan label rekaman besar. Artis seperti Chance the Rapper dan Lil Nas X menunjukkan bahwa hip-hop bisa sukses secara independen di era digital.