Selain itu, biasanya sulit menerima kritik atau masukan dari orang lain. Mereka merasa bahwa mereka selalu benar dan sulit untuk diberitahu apabila melakukan kesalahan. Hal ini membuat hubungan pertemanan dengan orang seperti ini menjadi tidak seimbang karena seringkali hanya satu pihak yang harus menyesuaikan diri.
Keegoisan juga salah satu ciri khas dari teman manipulatif. Mereka cenderung memikirkan diri sendiri terlebih dahulu dan kurang peduli akan kebutuhan atau perasaan orang lain. Mereka mungkin akan memanfaatkan kebaikan dan kelemahan teman-teman mereka untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan dampaknya pada hubungan pertemanan.
Ciri lain dari teman manipulatif adalah seringkali mereka sulit untuk mempercayai orang lain. Mereka sering merasa tidak aman dan meragukan niat baik dari teman-temannya. Ini bisa mengakibatkan hubungan pertemanan yang tegang dan penuh dengan konflik, karena mereka cenderung memandang semua orang sebagai potensial untuk menyakiti atau mengkhianati mereka.