Tidak hanya fisik yang dipengaruhi, kesehatan mental juga menanggung beban setelah kembali dari masa liburan. Perasaan kehilangan kebebasan dan kesenangan yang dirasakan saat liburan digantikan dengan rutinitas yang monoton. Keterasingan dari kebahagiaan yang dirasakan selama liburan bisa menciptakan dampak emosional yang tidak sehat. Seiring waktu, perasaan ini dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius, jika tidak ditangani dengan baik.
Liburan yang melelahkan sering kali juga disertai dengan kurangnya perhatian terhadap kondisi tubuh kita. Banyak orang, saat berlibur, cenderung mengabaikan pola makan sehat, waktu tidur yang cukup, dan olahraga. Hasilnya, saat kembali ke rutinitas, tubuh kita tidak dalam kondisi optimal untuk menghadapi tantangan yang ada. Kelelahan yang timbul dapat diperparah dengan pola hidup yang buruk selama liburan, membuat kita merasa seperti terjebak dalam lingkaran setan kelelahan.
Tak lupa, faktor psikologis juga memiliki peranan penting. Ketika kita kembali dari liburan, kenyataan akan rutinitas yang harus dihadapi bisa menimbulkan keresahan dan perasaan rindu yang mendalam akan pengalaman menyenangkan. Dampak emosional ini dapat membuat kita merasa 'down' dan kehilangan motivasi, yang juga berkontribusi pada rasa lelah secara keseluruhan.