Jika ditilik dari segi ilmiah, kompleksitas bakteri terkait merupakan sekumpulan mikro bioma yang penting untuk menunjang kelancaran sistem imun, pencernaan, dan fungsi hati. Jika kompleksitas bakteri ini berkurang, maka sistem pertahanan tubuh pun akan rentan terhadap serangan virus penyakit, apalagi di daerah beriklim tropis yang lembap, di mana virus bakteri jahat mampu berkembang biak dengan cepat.
Dengan hal ini bukan berarti kita tak disarankan untuk mandi. Hanya saja, sebaiknya dilakukan tidak terlalu sering. Hal ini karena terbukti secara ilmiah baik bagi kesehatan kulit. Kelembapan kulit pun akan terjaga dengan baik jika mandi dilakukan secara berkala, paling sering satu kali sehari.
Paparan bahan kimia pada sabun berisiko mengurangi tingkat kelembapan kulit jika digunakan terlalu sering, dan inilah yang sebenarnya sering dikeluhkan oleh banyak orang setelah selesai mandi.
Sementara itu, mandi air dingin kabarnya bisa meningkatkan metabolisme sekaligus membantu tubuh membakar lebih banyak lemak sepanjang hari. Ternyata ada landasan ilmiah untuk pernyataan ini.