Dr. Rizka Maria, seorang peneliti dari Pusat Riset Sumberdaya Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menambahkan bahwa penelitian menunjukkan bahwa bromat dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat.
Gejala seperti kehilangan refleks, kelelahan berlebihan, gangguan darah seperti anemia, mual, muntah, nyeri perut, diare, muntah darah, dan pembengkakan paru-paru dapat muncul akibat akumulasi bromat dalam tubuh. Rizka juga menyoroti adanya potensi karsinogenik akibat paparan bromat, yang mungkin baru terasa atau terlihat setelah 10 hingga 20 tahun konsumsi, tergantung pada kadar bromat dalam tubuh dan kondisi kesehatan individu.