Dokter Louisa juga menekankan pentingnya etika dan keamanan pangan dalam industri minuman kemasan. Dia berharap bahwa produsen AMDK dapat lebih transparan dalam mencantumkan kandungan bromat dalam produk-produk mereka dan berharap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dapat mengeluarkan regulasi yang mewajibkan pemberian informasi kandungan bromat pada label AMDK. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat mengenai keberadaan senyawa berbahaya dalam air minum botolan yang mereka konsumsi.
Dr. Rizka Maria, seorang peneliti dari Pusat Riset Sumberdaya Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menambahkan bahwa penelitian menunjukkan bahwa bromat dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat.