Sebelumnya mengenali hukum nikah siri menurut Islam, semestinya dimengerti dahulu penjelasan nikah siri tersebut berdasar sebagian ulama.
Istilah nikah siri sendiri berasal dari perkataan Umar bin Khattab sewaktu ketahui ada pernikahan tanpa didatangi saksi, tetapi cuma orang pria serta wanita.
Pada sebuah histori masyhur, di waktu itu, Umar berujar, "Ini nikah siri, saya tak membolehkannya, serta seumpamanya saya ketahui terlebih dulu, karenanya pasti saya rajam."
Semenjak waktu itu, ulama-ulama besar seperti Abu Hanifah, Malik, dan Syafi'i mendeskripsikan nikah siri jadi pernikahan tiada saksi dan jangan dikerjakan.
