Selain itu, riset ini juga mengungkap bahwa merek-merek unggulan dalam daftar 50 teratas memiliki kehadiran di setidaknya tiga dari enam negara yang disurvei dan dinilai berdasarkan sembilan atribut merek, di antaranya kesadaran merek, pembelian, kualitas, pengalaman membeli, layanan pelanggan, kepercayaan, inovasi, titik sentuh merek, dan advokasi.
Apple, Samsung, dan Shopee terbukti unggul di hampir semua atribut, terutama advokasi, kepercayaan, dan inovasi. Ini membuktikan bahwa inovasi tidak hanya sebatas teknologi tinggi, namun juga pembaruan kecil yang dapat berdampak besar bagi konsumen. Riset ini memberikan gambaran yang jelas bahwa merek terkemuka tidak hanya dilihat dari popularitas saja, tapi juga dalam kemampuannya memberikan pengalaman yang baik kepada pelanggan hingga mampu membangun kepercayaan konsumen.
Perusahaan-perusahaan tersebut terus melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah. Mereka berusaha untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen melalui strategi online dan offline yang terintegrasi. Hal ini juga dapat dilihat dari peningkatan dalam hal pelayanan pelanggan yang lebih terfokus, pengalaman pembelian yang lebih nyaman, serta upaya untuk terus berinovasi dalam produk dan layanan.
Menariknya, hasil riset ini juga menyatakan bahwa kategori perawatan pribadi dan kecantikan mendominasi 50 besar, berbeda dari tahun sebelumnya di mana merek elektronik lebih mendominasi. Hal ini menunjukkan bahwa tren konsumen di Asia Tenggara sedang berubah, dengan semakin banyak orang yang memperhatikan perawatan pribadi dan kecantikan.