Tampang.com | Dunia pendidikan di Asia Tenggara mulai mengalami revolusi menarik: esports kini masuk dalam kurikulum resmi sekolah di beberapa negara seperti Filipina, Malaysia, dan Singapura. Fenomena ini membuka wacana besar soal posisi game dalam dunia pendidikan formal—bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga karier masa depan.
Bukan Sekadar Main Game
Program esports di sekolah mencakup berbagai aspek, dari strategi permainan, komunikasi tim, manajemen stres, hingga dasar-dasar bisnis industri game. Tujuannya bukan mencetak pemain profesional saja, tapi juga memahami ekosistem luas di balik industri yang bernilai miliaran dolar ini.