Tampang.com | Kesepakatan tarif terbaru antara Amerika Serikat dan China membawa dampak positif yang signifikan terhadap pergerakan pasar saham global, khususnya di Wall Street. Saham perusahaan teknologi yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap perdagangan dengan China mengalami lonjakan tajam.
Tesla Naik 7 Persen, Kembali Tembus Kapitalisasi 1 Triliun Dolar AS
Salah satu bintang utama di pasar adalah Tesla, yang mencatatkan kenaikan saham sebesar 7 persen dan ditutup pada harga 318,38 dolar AS pada Senin (12/5/2025) waktu setempat. Kenaikan ini mendorong kapitalisasi pasar perusahaan kendaraan listrik milik Elon Musk kembali menembus angka 1 triliun dolar AS, atau sekitar Rp 16,5 kuadriliun.
Apple dan Nvidia Tak Mau Kalah
Tak hanya Tesla, raksasa teknologi lain juga ikut menguat. Apple mencatatkan lonjakan harga saham hingga 6 persen, sementara Nvidia naik 5 persen. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor kembali menguat terhadap perusahaan-perusahaan yang memiliki eksposur tinggi terhadap perdagangan global, khususnya dengan China.