Selanjutnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diperkirakan akan menguat dari Rp16.421/USD (kurs tengah 28 Juni 2024). Perkiraan menguatnya nilai tukar ini didasari oleh penguatan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada triwulan III-2024 dan penguatan imbal hasil portofolio Indonesia, termasuk Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan Surat Berharga Negara (SBN), serta kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang baik.
Hasil survei Sbpo ini memberikan gambaran optimistis tentang prospek ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024. Para bankir di Indonesia memiliki keyakinan positif terkait pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan di masa mendatang. Hal ini dapat menjadi indikator penting bagi pemerintah dan pelaku ekonomi lainnya untuk melakukan langkah-langkah yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan stabil di Indonesia.