Mobilitas ekonomi kelas atas merupakan fenomena yang menarik dalam studi ekonomi, terutama dalam konteks pengusaha sukses. Mobilitas ekonomi mengacu pada kemampuan individu atau kelompok untuk bergerak ke atas atau ke bawah dalam struktur ekonomi suatu masyarakat. Artikel ini akan mengkaji mobilitas ekonomi kelas atas melalui studi kasus beberapa pengusaha sukses di Indonesia, serta faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesuksesan mereka.
Pengertian Mobilitas Ekonomi
Mobilitas ekonomi merujuk pada perubahan status ekonomi individu atau keluarga dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ada dua jenis mobilitas ekonomi: mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal. Mobilitas vertikal terjadi ketika ada pergerakan ke atas atau ke bawah dalam hierarki ekonomi, sementara mobilitas horizontal terjadi ketika ada perubahan dalam pekerjaan atau sektor tanpa perubahan signifikan dalam status ekonomi.
Studi Kasus Pengusaha Sukses
1. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung, yang dikenal sebagai “Anak Singkong”, adalah contoh klasik mobilitas vertikal dalam ekonomi Indonesia. Lahir dari keluarga sederhana, Chairul Tanjung berhasil meraih kesuksesan luar biasa sebagai pengusaha. Dia memulai usahanya dengan membuka toko kecil di kampus saat masih kuliah. Berkat kerja keras, ketekunan, dan visi bisnis yang tajam, Chairul Tanjung kini memiliki CT Corp, konglomerat besar dengan berbagai bisnis, mulai dari media, ritel, hingga perbankan.