Tampang

Mengapa Banyak Startup Cepat Tumbuh Tapi Juga Cepat Bangkrut?

28 Agu 2025 14:07 wib. 73
0 0
Startup
Sumber foto: Canva

Selain itu, ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar juga fatal. Dunia startup bergerak sangat cepat. Apa yang relevan hari ini bisa jadi usang besok. Startup yang tidak mendengarkan umpan balik dari pengguna, terlalu kaku dengan ide awal mereka, atau lambat dalam berinovasi, akan mudah disalip oleh pesaing yang lebih adaptif. Mengabaikan tren atau kompetitor baru adalah kesalahan yang bisa berujung pada kebangkrutan.

Kondisi Finansial yang Tidak Terkendali

Uang adalah bahan bakar startup. Banyak startup mendapatkan pendanaan dalam jumlah besar, yang seringkali justru menjadi bumerang. Mereka mungkin terlalu boros dalam pengeluaran, mempekerjakan terlalu banyak orang, menyewa kantor mewah, atau menghabiskan uang untuk pemasaran yang tidak efektif. Sikap ini didasari keyakinan bahwa uang dari investor akan selalu ada.

Masalahnya, pengeluaran yang tidak terkontrol bisa mengeringkan kas perusahaan dalam waktu singkat. Ketika modal habis dan startup harus mencari pendanaan baru (Seri B, C, dst.), mereka akan kesulitan meyakinkan investor jika angka-angka keuangan menunjukkan kinerja yang tidak sehat. Tanpa suntikan modal baru, perusahaan akan mati secara perlahan. Kegagalan dalam mengelola arus kas dan menghitung burn rate (tingkat pengeluaran) adalah salah satu penyebab paling umum kegagalan.

Kurangnya Product-Market Fit dan Masalah Produk

Sebagus apa pun ide atau teknologi yang dimiliki, sebuah startup akan gagal jika produk atau layanan mereka tidak benar-benar dibutuhkan oleh pasar. Ini dikenal sebagai kegagalan mencapai product-market fit. Banyak pendiri startup terlalu jatuh cinta dengan produk mereka sendiri, mengabaikan fakta bahwa tidak ada orang yang mau menggunakannya. Mereka membangun produk yang canggih secara teknologi, tapi tidak memecahkan masalah nyata bagi konsumen.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?