Perbedaan Makna
Perbedaan mendasar antara inflasi dan deflasi terletak pada arah perubahan harga. Inflasi menggambarkan kenaikan harga secara umum, sementara deflasi menggambarkan penurunan harga secara umum. Dampak dari kedua kondisi ini juga sangat berbeda, dimana inflasi cenderung menggerus daya beli uang dan menimbulkan ketidakstabilan ekonomi, sedangkan deflasi dapat menghambat aktivitas ekonomi karena mendorong masyarakat untuk menunda pembelian barang dan jasa.
Contoh Kasus
Salah satu contoh kasus inflasi yang terkenal adalah krisis ekonomi di Zimbabwe pada tahun 2008, di mana negara tersebut mengalami inflasi hiperinflasi yang mencapai tingkat ribuan persen per bulannya. Hal ini menyebabkan nilai uang merosot dengan cepat, masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap mata uang negara, dan aktivitas ekonomi lumpuh. Sementara itu, contoh kasus deflasi terjadi di Jepang pada tahun 1990-an, di mana negara tersebut mengalami deflasi yang berkepanjangan setelah gelembung ekonomi meledak. Penurunan harga yang terus-menerus menyebabkan konsumen menunda pembelian dan pertumbuhan ekonomi terhambat.