Di sisi lain, penerapan tiket berbasis NIK juga dianggap dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna KRL Jabodetabek. Dengan penggunaan NIK, Kemenhub dapat lebih mudah melakukan analisis terhadap profil penumpang, termasuk potensi keamanan dalam perjalanan. Selain itu, penggunaan NIK juga dapat mempermudah proses pelacakan jika terjadi insiden atau kejadian yang melibatkan penumpang KRL.
Namun, implementasi penerapan tiket berbasis NIK di KRL Jabodetabek juga perlu diiringi dengan upaya pemastian bahwa sistem ini dapat diakses dengan mudah oleh semua lapisan masyarakat. Diperlukan sosialisasi yang intensif agar pengguna KRL, khususnya yang mungkin kurang familiar dengan teknologi, dapat memahami dan mengakses sistem pembelian tiket berbasis NIK ini. Selain itu, keamanan dan privasi data NIK juga menjadi hal yang perlu dijamin oleh pihak terkait dalam implementasi sistem ini. Kemenhub masih belum menentukan akan menggunakan data NIK dari Kementerian Sosial (Kemensos) atau Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).