Tampang

Koperasi di Gunungkidul Akui Kurangi 75 Persen Kehadiran Rentenir di Gunungkidul

27 Jun 2024 16:24 wib. 46
0 0
Koperasi di Gunungkidul
Sumber foto: google

Dalam upaya edukasi masyarakat, Wahyu menjelaskan bahwa mereka menggunakan sistem jemput bola, yang secara kebetulan juga digunakan rentenir. Namun, pendekatan ini memberikan keuntungan bagi masyarakat, sehingga rentenir dapat segera tergantikan oleh koperasi. Namun, tantangan juga tidak lepas dari koperasi ini. Keberadaan badan hukum membuat setiap langkah yang mereka ambil harus sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Pendekatan pelayanan cepat yang mereka terapkan, musti tetap sesuai dengan standar normatif. Hal ini menuntut kebutuhan akan sumber daya manusia yang cukup untuk mengantisipasi peredaran uang yang tersedia di kalangan rentenir. Selain itu, koperasi juga dihadapkan pada tantangan baru, yaitu adanya praktik pinjaman online (pinjol).

Wahyu menutup dengan menjelaskan bahwa tantangan tersebut saat ini mereka serahkan kepada otoritas yang berwenang, sehingga koperasi dapat tetap fokus pada misi utamanya, yaitu memberikan layanan keuangan yang adil dan berkesinambungan bagi masyarakat.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%