Tampang

Kondisi Paska Merger Bank Commonwealth dengan OCBC Indonesia: Rugi Besar, PHK Massal

25 Jul 2024 14:06 wib. 141
0 0
Kondisi Paska Merger Bank Commonwealth dengan OCBC Indonesia: Rugi Besar, PHK Massal
Sumber foto: Google

Dari sisi intermediasi, kinerja kredit PTBC mengalami penurunan sebesar 12,71% secara tahunan menjadi Rp7,89 triliun hingga Maret 2024. Aset juga turun sebesar 7,25% secara tahunan menjadi Rp16,47 triliun. Rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross PTBC juga meningkat dari 2,15% pada Maret 2023 menjadi 2,42% pada Maret 2024. Sementara dana pihak ketiga (DPK) bank tersebut juga mengalami penurunan sebesar 0,85% secara tahunan menjadi Rp11,15 triliun hingga Maret 2024.

Selain masalah finansial, PTBC juga dihadapkan pada isu pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menimpa ribuan karyawan. Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (Opsi) melaporkan bahwa sebanyak 1.146 karyawan PTBC mengalami PHK massal. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi karyawan setelah mendengar kabar akan dilakukannya akuisisi oleh OCBC Indonesia.

Menurut Presiden Opsi, Saepul Tavip, manajemen PTBC telah menyatakan secara sepihak bahwa seluruh karyawan akan di-PHK. Proses PHK dilakukan secara bertahap mulai dari April 2024 hingga Desember 2024, saat proses merger diperkirakan selesai.

PTBC menawarkan kompensasi berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak, uang pisah, serta kebijakan tambahan untuk masa kerja tertentu kepada karyawan yang terkena PHK. Meskipun sebelumnya bank berjanji untuk menampung karyawan yang terkena dampak ke dalam OCBC Indonesia, namun kenyataannya OCBC Indonesia akan melakukan seleksi terhadap karyawan yang akan diterima.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.