Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pengusaha kecil adalah kesulitan dalam mendapatkan akses ke kredit dengan syarat yang adil dan bunga yang terjangkau. Keuangan inklusif bertujuan untuk mengatasi hambatan ini dengan menyediakan produk keuangan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka, sering kali dengan syarat yang lebih mudah dan proses yang lebih transparan.
3. Mengurangi Kesenjangan Keuangan
Kesenjangan keuangan antara mereka yang kaya dan mereka yang kurang beruntung dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi suatu negara secara keseluruhan. Melalui keuangan inklusif, pemerintah dan lembaga keuangan bekerja sama untuk mengurangi kesenjangan ini dengan memberikan peluang yang sama kepada semua warga untuk mengakses layanan keuangan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
4. Inovasi Teknologi Finansial
Salah satu inovasi terbaru dalam bidang keuangan inklusif adalah penggunaan teknologi finansial atau fintech. Fintech telah mengubah lanskap keuangan inklusif dengan menyediakan solusi seperti pinjaman peer-to-peer (P2P) dan layanan keuangan digital lainnya yang dapat diakses dengan mudah oleh pengusaha kecil, bahkan di daerah yang terpencil sekalipun.