Dalam beberapa bulan terakhir, berita tentang kenaikan harga cabai menjadi sorotan utama di hampir semua media massa. Harga cabai yang terus merangkak naik menjadi tanda tanya bagi banyak pihak. Terlebih lagi, situasi ini terjadi di tengah inflasi yang masih berada pada level yang mengganggu stabilitas ekonomi. Pertanyaan besar pun muncul: siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas krisis pangan ini?
Kenaikan harga cabai tidak hanya berdampak pada para petani dan pedagang, tetapi juga pada masyarakat luas yang bergantung pada komoditas ini dalam kehidupan sehari-hari. Cabai merupakan salah satu bahan pangan pokok yang memiliki peranan penting dalam masakan Indonesia. Oleh karena itu, harga cabai yang melonjak pasti memengaruhi pola konsumsi masyarakat, sehingga memunculkan ancaman yang lebih besar terhadap ketahanan pangan nasional.
Inflasi yang terjadi saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah faktor cuaca dan gangguan rantai pasokan. Musim hujan yang tidak menentu, misalnya, mengakibatkan hasil panen cabai tidak maksimal. Selain itu, meningkatnya biaya transportasi dan distribusi pangan juga turut menambah beban kepada konsumen akhir. Di sinilah, peran pemerintah menjadi sangat penting dalam menjaga stabilitas harga dan pangan.