Risiko & Catatan Penting
Walau emas kini tampak menguat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Emas bukanlah aset yang menghasilkan pendapatan (yield). Oleh karena itu, bila suku bunga naik atau kebijakan moneter menjadi lebih agresif, daya tarik emas bisa berkurang.
Ada potensi koreksi dalam jangka pendek apabila ada berita positif seperti pemulihan ekonomi cepat atau penurunan konflik geopolitik. Sebagai catatan, salah satu analisis memperingatkan bahwa harga emas masih dapat “rebound ke bawah” dari level saat ini jika momentum beli melemah. forex24.pro
Biaya pembelian emas fisik dan biaya simpan (security vault, asuransi) harus diperhitungkan sebelum memutuskan untuk masuk ke investasi ini.
Apa Saja yang Menjadi Pendorong Potensial Kedepan?
Beberapa faktor yang bisa terus mendukung penguatan emas ke depan antara lain:
Anjuran atau aksi pembelian dari bank sentral (central banks) yang selama ini tercatat terus menambah cadangan emasnya sebagai hedge terhadap dolar atau sistem moneter internasional.
Konflik geopolitik atau ketidakpastian global (misalnya perang dagang, ketegangan wilayah) yang memicu aliran modal ke aset pengaman.
Kebijakan suku bunga yang mulai diturunkan atau setidaknya diramalkan akan turun, karena suku bunga yang rendah membuat emas lebih menarik dibanding instrumen bunga tetap.
Sebaliknya, faktor yang bisa menahan emas antara lain penguatan dolar AS, kenaikan tajam suku bunga, dan memperbaikinya prospek ekonomi global yang mengalihkan investor ke aset berisiko.