" Ini memang bukan prestasi akademik atau prestasi keterampilan, tapi ini juga adalah prestasi. Ada sesuatu yang unik yang dirasakan ketika menjadi anak kembar, kita juga memiliki ikatan khusus saat bertemu dengan anak kembar lainnya," ujar Luke Novosel bersama dengan saudara kembarnya Ryan yang bersekolah di sekolah yang sama.
Saudara-saudara dan orang tua mereka memulai proses pendaftaran pada awal tahun ajaran akademis, namun tidak mendengar kabar dari Guinness Book of World Records sampai 18 bulan lamanya setelah mereka menyerahkan dokumen mereka tersebut.