Berbagai fasilitas umum, seperti transportasi umum dan fasilitas publik lainnya, juga terdampak akibat topan ini. Keterlambatan dan pembatalan penerbangan serta jadwal kereta api menjadi hal yang tidak terhindarkan. Selain itu, fasilitas listrik dan telekomunikasi juga terganggu akibat dampak dari Topan Krathon.
Selain kerugian material, bencana alam ini juga meninggalkan dampak psikologis yang signifikan bagi masyarakat lokal. Ketakutan dan kecemasan akan keselamatan diri dan keluarga menjadi hal yang wajar dalam situasi seperti ini. Pemerintah setempat juga dihadapkan pada tugas berat untuk menyediakan dukungan dan bantuan bagi para korban serta memulihkan kondisi normal pasca topan.
Masyarakat lokal, bersama dengan petugas penanganan bencana, bekerja bersama untuk membersihkan puing-puing dan memulihkan kehidupan sehari-hari setelah topan mereda. Dukungan dari semua pihak, baik itu dalam bentuk bantuan material maupun dukungan emosional, menjadi kunci penting dalam proses pemulihan pasca-bencana ini.
Melalui peristiwa Topan Krathon ini, perlu diambil sebagai pembelajaran bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam. Kesiapan dan respons yang cepat dari pihak berwenang, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan menjadi kunci untuk mengurangi risiko dan kerugian akibat bencana alam di masa depan.