Tampang

Tak Mau Ganggu Hak Pilih Pemain Timnas Indonesia, TC di Bali Baru Dimulai Usai Pilkada 2024

27 Nov 2024 17:55 wib. 34
0 0
Tak Mau Ganggu Hak Pilih Pemain Timnas Indonesia, TC di Bali Baru Dimulai Usai Pilkada 2024
Sumber foto: Google

Para pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang dipanggil untuk mengikuti Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 baru akan berkumpul setelah menggunakan hak pilihnya di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27/11/24. Setelah itu, para pemain akan menuju ke Bali untuk menjalani pemusatan latihan (TC).

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27 November 2024 berkaitan erat dengan tugas kewarganegaraan semua warga Indonesia, termasuk para pemain Timnas. Hak pilih adalah hak konstitusional yang harus digunakan oleh setiap warga negara Indonesia untuk menentukan pemimpin daerahnya. Sebagai contoh nyata rasa tanggung jawab dalam menggunakan hak pilih, pemain Timnas Indonesia yang dipanggil untuk mengikuti Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 tetap memprioritaskan tugas kewarganegaraannya tersebut.

Setelah menggunakan hak pilih mereka, para pemain tersebut tidak langsung berkumpul untuk memulai pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan menghadapi Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024. Mereka memilih untuk fokus pada hak pilih mereka terlebih dahulu karena pemilihan kepala daerah juga memiliki dampak besar bagi kemajuan daerah dan negara secara keseluruhan.

Bisa dikatakan, sikap tersebut menunjukkan kesadaran moral dan tanggung jawab sosial para pemain Timnas Indonesia. Mereka memahami bahwa hak pilih adalah perwujudan kedaulatan rakyat yang harus dihormati dan dilaksanakan. Meskipun mereka memiliki jadwal latihan yang ketat, tetapi mereka tetap memilih untuk tidak mengganggu proses demokrasi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Penembak Las Vegas, Kakek 64 Tahun
0 Suka, 0 Komentar, 3 Okt 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.