Seiring dengan perkembangan teknologi, cara kita mengakses musik juga turut berkontribusi pada pembentukan identitas individu. Platform streaming seperti Spotify dan Apple Music tidak hanya memungkinkan kita menemukan musik baru, tetapi juga membantu kita menyesuaikan genre musik yang sesuai dengan kepribadian kita. Dengan fitur seperti playlist pribadi, pengguna dapat mengkurasi musik yang tepat untuk mencerminkan suasana hati dan emosi mereka.
Ketika kita memahami bagaimana identitas musik, personality, dan gaya musik saling berhubungan, kita bisa lebih menghargai keunikan setiap individu. Musik membantu kita untuk menyampaikan siapa kita dan membangun koneksi dengan orang lain. Dengan demikian, musik bukan hanya sekadar suara yang mengisi ruang, tetapi juga cerminan dari siapa diri kita yang sesungguhnya.