Ada anggapan bahwa kepopuleran makanan pedas di Indonesia semata-mata bertujuan menutupi rasa atau bau tak sedap dari bahan makanan tertentu, misalnya daging. Namun, studi terbaru yang dikutip dari IFL Science mengungkap bahwa penggunaan cabai dan rempah-rempah lainnya sebenarnya memiliki tujuan kesehatan.
Manfaat Kesehatan dari Rempah Pedas
Rempah-rempah seperti cabai, jahe, kunyit, dan lada memiliki sifat anti-mikroba yang dapat menghambat serta membunuh bakteri dan mikroorganisme dalam makanan. Jahe, misalnya, dikenal ampuh melawan bakteri dan virus, sementara kunyit dan cabai juga memiliki sifat antibakteri serta antivirus.
Sifat antibakteri dari rempah-rempah ini sangat penting, terutama di daerah tropis seperti Indonesia, di mana suhu panas dapat mempercepat pertumbuhan mikroba pada makanan. Kombinasi beberapa jenis rempah dalam satu masakan pun terbukti lebih efektif dalam melawan bakteri dibandingkan jika hanya digunakan satu jenis saja.
Faktor Lingkungan dan Ekonomi
Selain alasan kesehatan, faktor lingkungan dan ekonomi juga berperan dalam kebiasaan makan pedas di Indonesia. Sebagai negara kaya rempah-rempah, masyarakat Indonesia memiliki akses mudah terhadap berbagai jenis rempah yang digunakan dalam masakan sehari-hari. Sehingga, tanpa disadari, penggunaan cabai dan rempah lainnya dalam makanan telah menjadi kebiasaan turun-temurun yang terus berlanjut hingga kini.