Meskipun menjadi negara pertama yang merayakan tahun baru, Kiribati adalah negara berkembang dan bahkan termasuk dalam salah satu negara paling miskin di dunia, dengan skor Indeks Pembangunan Manusia sebesar 0,624. Perayaan Tahun Baru di negara kecil ini jauh lebih sederhana dibandingkan dengan pertunjukan kembang api spektakuler di kota-kota besar seperti New York, Sydney, atau London.
Warga Kiribati merayakan tahun baru dengan cara yang sederhana namun bermakna. Mereka senang berenang, memancing, dan bermain golf pada Malam Tahun Baru.
Berbeda dengan perayaan malam tahun baru di banyak negara lain yang diwarnai oleh pesta besar, kembang api, dan konser musik, perayaan di Kiribati memberikan kesan kedamaian dan kebersamaan di antara penduduknya.
Hal ini menunjukkan bahwa perayaan tahun baru tidak selalu harus meriah dan mewah untuk memiliki makna yang mendalam. Meskipun negara ini mungkin miskin secara ekonomi, namun penduduknya mampu menikmati momen-momen kecil dalam kehidupan dengan penuh kebahagiaan.