Tampang

K.H. As'ad Humam: Sosok di Balik Metode Iqro yang Mengajarkan Jutaan Umat Membaca Al-Qur’an

14 Mar 2025 21:49 wib. 45
0 0
K.H. As'ad Humam: Sosok di Balik Metode Iqro yang Mengajarkan Jutaan Umat Membaca Al-Qur’an
Sumber foto: Laduni.id

Melalui pendekatan yang tidak konvensional, As'ad memiliki cara unik untuk mengajarkan murid-muridnya membaca Al-Qur'an. Dalam metode tradisional atau Badghadiyah, seseorang biasanya memerlukan waktu 2 hingga 3 tahun untuk dapat membaca Al-Qur'an. Namun, melalui metode ciptaannya, seseorang bisa mulai membaca Al-Qur'an dengan lancar hanya dalam hitungan bulan.

Metode As'ad Humam tersebut berfokus pada pengajaran kata demi kata, mulai dari yang paling mudah hingga yang paling sulit. Misalnya, murid akan diajarkan kata pertama “ba-ta”, lalu diikuti “a-ba-ta”, dan kemudian “ja-ja”, serta kata-kata lainnya hingga mereka dapat menyusun kalimat yang lebih panjang. Pendekatan ini sangat efektif, terutama bagi anak-anak yang menjadi mayoritas muridnya, sehingga pembelajaran membaca Al-Qur'an terasa lebih sederhana dan menyenangkan.

Pengenalan metode Iqro secara resmi dimulai pada tahun 1983 dan langsung mendapat respon positif dari masyarakat. Seperti dilaporkan dalam Gatra pada tahun 1996, metode ini pertama kali diuji coba pada anak-anak di bawah asuhan Tim Tadarus Angkatan Muda Masjid dan Musholla (AMM) di Yogyakarta.

Setelah percobaan tersebut, metode Iqro mulai tumbuh subur dalam Taman Kanak-Kanak Al-Qur'an (TKA) dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) yang dikelola oleh AMM pada tahun 1988. Dari ujicoba ini, nampak jelas bahwa murid-murid mampu belajar membaca Al-Qur'an dengan sangat cepat.

Keberhasilan metode Iqro menarik perhatian pemerintah, yang melihatnya sebagai solusi efektif untuk mengurangi buta aksara Al-Qur'an di Indonesia. Sejak saat itu, metode ini pun semakin meluas. Pemerintah secara aktif menyebarluaskan metode Iqro dengan mengirimkan buku dan rekaman pengajaran ke seluruh penjuru Indonesia.

Popularitas Iqro tidak hanya terbatas pada dalam negeri; negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam juga mengadopsi metode ini sebagai panduan belajar Al-Qur'an. Jutaan buku Iqro telah dicetak oleh berbagai penerbit, memperkuat eksistensinya sebagai salah satu metode pembelajaran Al-Qur'an yang paling efektif.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?