Hall mengaku, sistem daur ulang yang ada sekarang belum berlangsung mapan. Maka itu, ia tidak ingin generasi di masa depan mengalami polusi limbah berkelanjutan dan bisa merusak lingkungan.
"Ada lebih dari 480 miliar botol plastik yang terbuang begitu saja tahun lalu. Padahal, dengan jumlah yang luar biasa besar itu, kita bisa buat sesuatu," ujar Hall.
"Saya frustasi, bagaimana jadinya jika sistem daur ulang kita mangkrak? Konsepnya padahal sudah bagus. Harus ada penerusnya. Dan kami menjadi salah satu di antaranya," tambahnya.
Pentatonic pun bekerjasama dengan sejumlah perusahaan daur ulang limbah yang ada di Eropa, di mana mereka bisa mendaur ulang material plastik, metal, gelas dan sampah makanan. Setelah itu, mereka memilahnya menjadi material yang cocok untuk dijadikan furnitur.