Di dunia laut, paus pembunuh juga diketahui sebagai hewan yang cukup menjalani kehidupan soliter. Meskipun paus pembunuh sering terlihat berenang bersama dalam kelompok yang disebut pod, namun di dalam pod tersebut, masing-masing paus pembunuh memiliki ruang privasi dan preferensi makanan yang disukai.
Tidak hanya hewan besar, ada pula hewan kecil yang lebih senang menjalani kehidupan soliter, yaitu landak mini. Landak mini merupakan hewan nocturnal yang aktif di malam hari dan cenderung menyendiri. Mereka biasanya mencari makan sendirian dan jarang terlihat berinteraksi dengan landak mini lainnya, kecuali dalam konteks kawin.
Terkadang, hewan yang lebih senang menyendiri juga dikaitkan dengan sifat agresif dan territorial. Misalnya, kucing liar atau kucing hutan cenderung menjalani kehidupan sendiri dan memiliki wilayah jelajah yang mereka anggap sebagai wilayah mereka. Mereka akan melakukan pertarungan untuk mempertahankan wilayahnya dari kucing lain yang ingin masuk.
Kebiasaan hewan yang lebih senang menyendiri ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah kebutuhan untuk mendapatkan sumber makanan yang cukup. Dengan hidup sendiri, hewan tersebut dapat fokus mencari makan tanpa perlu bersaing dengan sesama hewan dalam kelompok. Selain itu, faktor genetik juga turut mempengaruhi kecenderungan hewan untuk hidup sendiri atau bergaul dengan sesama.