L’Oréal, yang didirikan oleh ayahanda Bettencourt Meyers, Eugène Schueller pada tahun 1909, telah berkembang pesat menjadi salah satu perusahaan kecantikan terbesar di dunia, dengan merek-merek terkenal seperti Lancôme, Maybelline, dan Garnier. Sebagai pewaris L’Oréal, Bettencourt Meyers tidak hanya menerima warisan tersebut, tetapi juga bertanggung jawab untuk melindungi dan mengembangkan perusahaan tersebut di tengah perubahan cepat di industri kecantikan. Di bawah kepemimpinannya, L’Oréal terus mengadopsi inovasi teknologi dan berkomitmen pada keberlanjutan, termasuk inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan dari produksinya.
Dengan nilai neto yang diperkirakan mencapai lebih dari $80 miliar, Bettencourt Meyers telah secara konsisten masuk dalam daftar perempuan terkaya di dunia. Posisi ini memberinya suara yang signifikan dalam berbagai diskusi global mengenai wanita dalam bisnis, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial. Dalam wawancara dan penampilan publiknya, dia sering mengemukakan pentingnya peran perempuan di dunia bisnis dan bagaimana pengalaman serta perspektif perempuan dapat memberikan kontribusi penting terhadap kemajuan perusahaan dan masyarakat.
Kehidupan pribadinya juga menarik perhatian. Bettencourt Meyers menikah dengan Jean-Pierre Meyers, yang sama-sama memiliki latar belakang dalam bisnis dan industri. Mereka memiliki dua anak, yang menunjukkan bahwa dia, selain sebagai pewaris dan pemimpin, juga seorang ibu yang berusaha menjalani kehidupan seimbang antara karier dan keluarga. Keluarga Bettencourt selalu mempertahankan profil rendah, menghindari perhatian media yang sering kali menghinggapi pewaris besar lain di seluruh dunia.