Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, dikenal sebagai sosok yang tidak hanya cerdas dan visioner, tetapi juga sangat mencintai istrinya, Ainun Habibie. Dalam salah satu momen yang menghentak perhatian publik, Habibie meminta konvoinya untuk putar balik hanya demi secangkir kopi spesial buatan Ainun. Momen ini terjadi di tengah masa transisi yang penuh ketegangan sementara Habibie sedang menghadapi situasi politik yang tidak menentu.
Ainun, yang selalu setia mendampingi suaminya, lebih memilih untuk tidak tinggal di Wisma Negara selama masa transisi tersebut. Ketimbang menikmati fasilitas yang ada di tempat resmi, Ainun memilih untuk tetap tinggal di rumah pribadi mereka. Kebiasaan Ainun yang hidup sederhana tanpa pengawalan ketat mencerminkan karakter humble yang dimiliki oleh keduanya. Kegemaran Habibie kepada kopi buatan istrinya adalah simbol dari ikatan cinta yang kuat dan emosional di antara pasangan ini.
Ketika momen konvoi itu terjadi, Habibie sedang dalam perjalanan menemui tamu dari Amerika Serikat. Tamu tersebut sudah menunggu di lokasi pertemuan yang dijadwalkan, namun Habibie tidak ragu untuk meminta pengawalnya kembali. "Kita harus putar balik," katanya tegas. Mengapa? Semua itu hanya demi mengenang momen kecil kebersamaan dengan Ainun. Bagi Habibie, kopi spesial buatan istrinya adalah lebih dari sekedar minuman; itu memiliki nilai sentimental yang tak ternilai.