Namun, dengan perkembangan zaman dan pengaruh modernisasi, kehidupan Suku Asaro semakin terancam. Banyak anak-anak muda yang lebih tertarik untuk meninggalkan desa mereka dan mencari peluang di kota-kota besar. Hal ini berdampak pada kelangsungan budaya dan tradisi mereka yang telah diwariskan selama berabad-abad.
Suku Asaro bukan hanya sekadar sekelompok manusia yang tinggal di daerah terpencil, mereka adalah representasi dari kekayaan budaya Papua Nugini yang perlu dijaga. Meskipun mereka mungkin tidak dikenal luas, Suku Asaro dengan tradisi melumuri tubuh dengan lumpur dan mengenakan topeng menyeramkan mereka memberikan warna tersendiri bagi keragaman budaya dunia. Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian budaya suku-suku terpencil ini, agar tradisi unik mereka tidak hilang ditelan zaman.