Pencurian bantal sandaran Whoosh ini tidak hanya merugikan pihak perusahaan kereta api, tetapi juga merugikan kenyamanan penumpang lain yang membutuhkan bantal sandaran tersebut selama perjalanan. Melalui tindakan pencurian ini, pelaku juga menimbulkan kerugian finansial bagi perusahaan dalam upaya penggantian bantal sandaran yang hilang.
Dalam menanggapi masalah ini, KCIC telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan pihak berwenang lainnya untuk menindaklanjuti kasus-kasus ini secara hukum. Upaya penegakan hukum diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.
Selain penindakan secara hukum, KCIC juga telah merumuskan langkah-langkah preventif untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kehilangan bantal sandaran Whoosh di masa yang akan datang. Salah satu langkah yang akan diambil adalah pemasangan perangkat keamanan tambahan pada setiap bantal sandaran, sehingga memudahkan identifikasi jika terjadi kejadian yang mencurigakan.
Selain itu, KCIC juga akan meningkatkan sosialisasi kepada penumpang mengenai pentingnya menjaga fasilitas umum yang ada di dalam kereta api. Diharapkan dengan kesadaran bersama, kasus kehilangan bantal sandaran kursi Whoosh dapat dikurangi secara signifikan.