Situs panduan perjalanan Fodor merekomendasikan wisatawan untuk mempertimbangkan ulang kunjungan ke sejumlah destinasi populer pada 2025 termasuk Bali. Laporan menyebutkan Bali menghadapi krisis sampah plastik hingga 303 ribu ton dan risiko kehilangan identitas budaya akibat lonjakan wisatawan. Fodor menekankan pentingnya pengelolaan pariwisata berkelanjutan tanpa memboikot ekonomi lokal
Bali, pulau eksotis di Indonesia, sejak lama menjadi destinasi wisata unggulan dunia. Dengan keindahan alam, keanekaragaman budaya, dan keramahan penduduknya, tak heran jika Bali selalu menjadi incaran para wisatawan. Namun, pandangan terhadap Bali sebagai destinasi wisata yang menarik perlahan berubah. Situs panduan perjalanan Fodor merekomendasikan wisatawan untuk mempertimbangkan ulang kunjungan ke sejumlah destinasi populer pada tahun 2025, termasuk Bali. Apa yang membuat pulau dewata ini menjadi tidak layak untuk dikunjungi?
Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh Bali adalah krisis sampah plastik yang terus meningkat. Menurut laporan, pulau ini menghasilkan hingga 303 ribu ton sampah plastik setiap tahun, sebagian besar berasal dari aktivitas wisata. Pulau yang dulu dipuja karena keindahan pantainya kini terancam oleh tumpukan sampah yang mengotori garis pantainya. Hal ini tentu saja mengancam ekosistem laut dan mengurangi daya tarik wisata pulau ini.