Dalam riuh keramaian itu
Wajahmu melintas buatku tergoda
Untuk mendekatimu
Kebisingan kota sore itu
Tak membuat mata berpaling darimu
Memandangmu tak jemu
Perlahan degup jantungku menderu
Suasana seolah tak mendukungku
Waktu pun memaksa untuk memburu
Siapa pesona senyuman itu?
Boleh gak kenalan dulu aja?
Harus ku tahu namamu
Wahai pemilik wajah seksi
Sepertinya ku memujamu
Sudut matamu mulai merayu
Melenyapkan sisi keraguanku, ah
Mulai mendekatimu
Perlahan degup jantungku menderu
Suasana seolah tak mendukungku
Waktu pun memaksa untuk memburu
Siapa pesona senyuman itu?
Boleh gak kenalan dulu aja?
Harus ku tahu namamu
Wahai pemilik wajah seksi
Sepertinya ku memujamu
Mau gak kita jalan berdua?
Sedikit kau coba rasaku
Aku akan setia kapan aja
Selalu ada bila kau mau
(Boleh gak kenalan dulu aja?)
(Harus ku tahu namamu)
(Wahai pemilik wajah seksi)
(Sepertinya ku memujamu)
Memujamu
Boleh gak kenalan dulu aja?
Harus ku tahu namamu
Wahai pemilik wajah seksi
Sepertinya ku memujamu (memujamu)
Mau gak kita jalan berdua? (yeaah)
Sedikit kau coba rasaku
Aku akan setia kapan aja
Selalu ada bila kau mau
(Boleh gak kenalan dulu aja?)