Motif kain tradisional khas Indonesia yang telah mendunia, yaitu batik memang selalu membawa cerita-cerita unik. Kali ini datang dari Amerika, seorang wanita asal Inondesia bernama Wita Salim berusaha 'membumikan' batik di Negeri Paman Sam. Ternyata selain senang mengenakan pakaian dengan motif batik, warga Amerika juga banyak yang tertarik untuk belajar 'mbatik' alias membuat motif batik. Wita tidak hanya mengajarkan teknik menggambar batik, namun juga mengajarkan filosofi dibalik budaya kain batik yang beraneka ragam.
Beberapa tahun terakhir ini, WIta telah diundang banyak sekolah di Washington DC untuk mengajarkan tentang batik nusantara. Salah satu program pengajaran batik ini dilakukan bersama organisasi nirlaba 'Rumah Indonesia'. Tidak hanya mengajar di sekolah-sekolah Amerika, Wita juga mengajar di sekolah-sekolah KBRI di Amerika.
Menurut Wita, anak-anak di Washington sangat tertarik dengan teknik pembuatan batik karena memakai lilin dan canting. Keunikan dari pembuatan batik yang sangat tradisional menggunakan canting menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak Amerika.
Namun Wita juga menghadapi tantangan-tantangan ketika mengajarkan batik nusantara. Salah satunya ketika mengajar untuk anak-anak keturunan Indonesia yang lahir di Amerika yang tidak banyak pengetahuan tentang budaya Indonesia sendiri. Sehingga Wita juga mengajak orang tua murid untuk ikut mengenalkan budaya Indonesia kepada anak-anak mereka.
