Tampang

Boston Celtics Menang Sembilan Kali secara Beruntun, ini Prestasi Terbaik Celtic

9 Nov 2017 05:42 wib. 1.768
0 0
Boston Celtics Menang Sembilan Kali secara Beruntun, ini Prestasi Terbaik Celtic


ATLANTA- Sebelum duel Boston Celtics kontra Atlanta Hawks berlangsung di Philips Arena kemarin, pelatih tuan rumah, Mike Budenholzer berkelakar. Dia menyesal pernah menugaskan salah satu asistennya secara khusus untuk meningkatkan akurasi tembakan Al Horford saat masih berkostum Hawks. 
Pasalnya, pemain yang di sembilan musim pertamanya di NBA membela Hawks tersebut (2007-2016) datang ke pertandingan kemarin dengan persentase field goal dahsyat mencapai 53% (60-113) musim ini. Akurasi tembakan tiga angkanya juga maut mencapai 47,4% (18-38).
“Saya rasa itu hasil nyata dari dorongan keras kami. Dan penghormatan harus diberikan kepadanya karena dia sanggup melakukan itu,” ucap Budenholzer mengomentari mantan anak didiknya tersebut dilansir Associated Press. 
“Ini semua bagian dari permainan. Setelah pergi dia semakin berkembang dalam drive maupun attack. Dia memang pemain cerdas,” tambah pelatih 48 tahun tersebut.
Ternyata kekhawatiran Budenholzer menjadi kenyataan. Al Horford yang kini menginjak 31 tahun tampil dahsyat melawan bekas timnya. Bahkan, dia nyaris mencetak triple double dengan raihan 15 poin, 10 rebound dan 9 assist. 
Torehan tersebut membantu Celtics menang atas Hawks 110-107. Kemenangan yang sekaligus menjadi victory kali kesembilan berturut-turut Celtics musim ini. Sembilan kemenangan beruntun itu pun tercatat menjadi yang terpanjang bagi Celtics dalam tujuh tahun terakhir.
Hasil itu pun membuat rekor Celtics saat ini menjadi 9-2. Itu terbaik di antara seluruh kontestan NBA lain musim ini. Mereka pun masih kokoh di puncak wilayah timur. 
Selain Al Horford, point guard Kyrie Irving juga menjadi kunci kemenangan Celtics. Mantan bintang Cleveland Cavaliers tersebut bahkan mencetak poin terbanyaknya di satu laga musim ini bersama Celtics dengan raihan 35 poin. Dia menambahinya dengan 7 assist. 
Irving pun semakin mengokohkan posisinya sebagai bintang utama Celtics dengan mendominasi rata-rata poin, assist, dan steal sekaligus di sebelas game pertama bersama Celtics. Kini dia menjadi pemain paling subur dengan raihan 22,3 point per game. Dalam assist dan steal masing-masing pemain 25 tahun itu mencetak 5,7 assist dan 2,2 steal per game.
“Ketika kami melakukan semuanya dengan benar, ini menjadi pertandingan yang cantik. Tentu tidak bisa terlihat bagus di semua posisi. Namun kami akan terus membaik di pertandingan-pertandingan selanjutnya,” jelas Irving.
NBA All-Star empat kali tersebut kemarin juga kembali menunjukkan keistimewaannya dalam dribbing. Salah satu yang terbaik terjadi saat kuarter kedua tersisa 3 menit 33 detik. 
Saat itu Irving menyisir sisi kiri pertahanan Hawks. Sekali dia beratraksi mendrible bola di antara dua kakinya lantas dilanjutkan gerakan crossover untuk membuat Dennis Schroder tertipu. Dia mengakhirinya dengan jump shot mulus.
“Dia (Irving) memang pemain yang sangat unik,” ucap Horford. “Dia bisa merasakan benar bagaimana tim bisa memanfaatkannya sebaik mungkin,” tambah Horford. Jayson Tatum menambahi 21 poin untuk Celtics. 
Di lain sisi, Schroder menjadi pendulang poin terbanyak Hawks dengan torehan 23 angka. Namun, kekalahan kemarin membuat Hawks makin terpuruk dengan memiliki rekor 2-9 dan menduduki posisi buncit (15)  wilayah timur. 


 

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Pilpres 2024 Berlangsung: