3. Slovenia
Slovenia merupakan destinasi populer bagi pecinta petualangan dan alam terbuka. Negara yang jarang dikunjungi di Eropa Timur ini menawarkan pemandangan menakjubkan seperti Pulau Bled, sistem gua bawah Postona, dan Lembah Sungai Soca yang menawan. Ibu kotanya, Ljubljana, penuh dengan bangunan bersejarah, seni jalanan yang semarak, dan jalanan berbatu yang menawan. Salah satu landmark populernya adalah Taman Nasional Triglav, tempat pengunjung dapat mendaki ke air terjun dan gunung. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Slovenia adalah dari Maret hingga Juni, dan September hingga November.
4. Georgia
Georgia adalah salah satu negara terindah yang jarang dikunjungi di Eropa yang mulai menjadi destinasi wisata utama. Negara ini menawarkan pemandangan indah melalui berbagai titik pandang, mulai dari puncak gunung yang dipenuhi salju dan pegunungan Kaukasus Besar hingga Kebun Raya Batumi yang selalu populer dan pantai Laut Hitam. Ibu kotanya, Tbilisi, dan Kutaisi, kota terbesar kedua, dapat dijelajahi dalam 2-3 hari. Waktu terbaik untuk mengunjungi Georgia dari Mei hingga Desember. Wisatawan dapat menjelajahi Benteng Narikala, kunjungi biara gua Vardzia yang luas, dan habiskan waktu di kota kuno Uplistsikhe, yang diukir dari bebatuan. Selain itu, cicipi Pangsit Khinkali, sup Chakapuli yang dibuat dari daging dan daun tarragon, serta daging tusuk Mtsvadi.
5. Finlandia
Jumlah wisatawan yang mengunjungi Finlandia termasuk lebih sedikit dibandingkan negara lain di Eropa. Padahal negara paling bahagia di dunia menurut Sustainable Development Solutions Network PBB ini menawarkan banyak keajaiban alam dan buatan yang menarik dikunjungi, seperti Desa Santa Claus di Rovaniemi dan cahaya utara di Utsjoki hingga tepi Teluk Bothnian. Saat mengunjungi Finlandia, habiskan satu hari di Sea Fortress Suomenlinna, kunjungi Gereja Temppeliaukio yang dipahat batu, dan jelajahi Kastil Olavinlinna. Waktu terbaik untuk mengunjungi Finlandia adalah dari Juni hingga Agustus.