Tampang

Xiaomi Tantang Tesla! Mobil Listrik YU7 Siap Guncang Pasar Otomotif China, Ini Kejutan Lainnya

25 Mei 2025 01:20 wib. 25
0 0
Xiaomi Tantang Tesla! Mobil Listrik YU7 Siap Guncang Pasar Otomotif China, Ini Kejutan Lainnya
Sumber foto: iStock

Xiaomi, raksasa teknologi asal Tiongkok yang selama ini dikenal dengan dominasi di pasar smartphone, kembali membuat gebrakan besar. Tak puas hanya menjadi pemimpin pasar ponsel di Tiongkok dan Indonesia pada kuartal pertama 2025, kini Xiaomi siap mengguncang industri otomotif. Perusahaan ini bersiap merilis mobil listrik terbarunya yang diberi nama Xiaomi YU7, sebuah kendaraan yang digadang-gadang bakal menjadi lawan tangguh bagi Tesla Model Y.

Peluncuran resmi YU7 dijadwalkan pada Kamis, 23 Mei 2025, di Tiongkok. Para pengamat industri menilai langkah ini sebagai upaya serius Xiaomi dalam menantang dominasi Tesla di pasar mobil listrik, terutama karena Model Y saat ini menjadi model paling populer di Tiongkok. Xiaomi YU7 diprediksi akan bersaing ketat secara fitur, desain, dan harga dengan mobil listrik buatan Elon Musk tersebut.

Informasi mengenai peluncuran YU7 ini diumumkan langsung oleh Lei Jun, pendiri sekaligus CEO Xiaomi, melalui akun resminya di platform Weibo. Menariknya, peluncuran YU7 tidak akan dilakukan sendirian. Xiaomi juga akan memperkenalkan chip mobil canggih Xring 01, yang merupakan semikonduktor otomotif pertama buatan internal perusahaan, serta smartphone flagship teranyar mereka, yaitu Xiaomi 15S Pro.

Masuknya Xiaomi ke industri mobil listrik bukanlah keputusan yang diambil secara mendadak. Perusahaan ini telah mempersiapkan langkah tersebut secara matang, dan memulai produksi mobil listrik sejak akhir tahun 2024. Model pertama yang mereka luncurkan adalah Xiaomi SU7, sebuah sedan futuristik yang menjadi tonggak awal masuknya Xiaomi dalam persaingan mobil EV (electric vehicle).

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?