Namun, potensi metaverse tidak hanya terbatas pada industri game. Perusahaan teknologi besar seperti Facebook, Google, dan Microsoft telah mulai mengembangkan konsep metaverse dalam produk dan layanan mereka. Mereka melihat potensi besar dari metaverse dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan, kerja sama tim, konferensi virtual, dan lain sebagainya.
Salah satu hal menarik dari teknologi metaverse adalah konsep social VR, di mana pengguna dapat berinteraksi satu sama lain dalam lingkungan virtual. Mereka dapat berkomunikasi, berkolaborasi, atau bahkan melakukan aktivitas sosial lainnya secara digital. Hal ini membuka peluang baru dalam menciptakan hubungan dan pengalaman sosial yang tidak terbatas oleh batasan ruang dan waktu.
Perlu diingat, metaverse juga membawa beberapa tantangan dan pertimbangan etis. Pengembang dan pembuat kebijakan harus mempertimbangkan privasi, keamanan, dan dampak sosial dari penggunaan teknologi metaverse. Terdapat juga kekhawatiran terkait dengan ketergantungan pada dunia virtual dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental.