Seiring dengan upaya Starlink untuk memenuhi segala persyaratan yang ditegaskan oleh pemerintah, perusahaan ini juga telah melakukan kolaborasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Starlink untuk berkontribusi dalam meningkatkan akses internet di Indonesia dengan mematuhi seluruh aturan yang berlaku.
Selain itu, adanya konstelasi satelit Starlink di ketinggian 550 kilometer di atas permukaan bumi dapat membantu dalam menyediakan akses internet di wilayah-wilayah terpencil atau yang sulit dijangkau oleh jaringan kabel optik. Dengan demikian, hal ini dapat mengurangi kesenjangan akses internet antar wilayah di Indonesia.
Menyediakan layanan internet melalui ribuan konstelasi satelit Low Earth Orbit (LEO), Starlink diklaim dapat menyediakan layanan internet murah dan super cepat. Harga langganan untuk paket rumahan Starlink dibanderol dengan biaya Rp750.000 per bulan, serta pelanggan membutuhkan perangkat keras atau antena yang dipatok dengan harga Rp7.800.000.
Kebijakan harga ini dapat menjadi pilihan yang menguntungkan bagi masyarakat terutama di wilayah yang sulit dijangkau oleh jaringan kabel optik. Namun, kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan akses internet yang adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia tetap menjadi sorotan penting dalam proses perizinan ini.