Namun demikian, untuk bisa menggunakan eSIM, pengguna harus memiliki perangkat yang sudah kompatibel. Saat ini, sebagian besar smartphone keluaran terbaru sudah dibekali kemampuan mendukung eSIM. Bahkan beberapa model menyediakan opsi dual SIM, yaitu satu slot untuk kartu fisik dan satu eSIM digital.
Langkah Mudah Mengaktifkan eSIM
Aktivasi eSIM ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Berikut panduan langkah demi langkah untuk mengaktifkan eSIM di ponsel Anda:
-
Periksa Dukungan Perangkat
Pertama-tama, pastikan ponsel Anda mendukung eSIM. Cara mengeceknya bisa melalui menu pengaturan atau Settings. Masuk ke bagian Jaringan Seluler atau Mobile Network, lalu cari opsi Tambah eSIM atau Add eSIM. Jika menu ini tersedia, berarti perangkat Anda sudah kompatibel.
-
Hubungi Operator Seluler
Seluruh operator besar di Indonesia kini sudah mendukung layanan eSIM. Untuk mengaktifkannya, Anda bisa menghubungi layanan pelanggan operator masing-masing, baik melalui aplikasi resmi, situs web, atau mengunjungi gerai secara langsung. Pastikan Anda mengetahui prosedur khusus yang ditetapkan masing-masing operator.
-
Registrasi Data Pribadi
Seperti halnya registrasi kartu SIM biasa, aktivasi eSIM juga memerlukan data pribadi seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK). Proses ini penting untuk memastikan identitas pengguna dan keamanan layanan komunikasi.
-
Pindai Kode QR
Salah satu perbedaan utama eSIM adalah cara aktivasinya yang sangat praktis. Setelah registrasi selesai, Anda akan menerima kode QR melalui email atau aplikasi. Cukup pindai kode tersebut menggunakan kamera perangkat yang mendukung eSIM, dan ikuti instruksi yang muncul di layar. Tidak perlu repot-repot membuka casing atau memasukkan kartu.
-
Pastikan Layanan Berfungsi
Setelah semua langkah selesai, eSIM akan aktif sepenuhnya. Pastikan layanan dasar seperti telepon, SMS, dan koneksi internet berjalan dengan lancar. Jika terjadi kendala, Anda bisa kembali menghubungi operator untuk mendapatkan bantuan teknis.