Mengisi daya handphone (HP) merupakan kegiatan yang biasa dilakukan setiap hari oleh banyak orang. Namun, kita harus berhati-hati ketika melakukan pengisian baterai di tempat umum, terutama ketika menggunakan fasilitas pengisian baterai ponsel gratis (charging stations) di ruang publik.
Hal ini membuat Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS) FBI memberikan peringatan serius terkait penggunaan fasilitas pengisian baterai ponsel gratis di tempat umum.
Menurut FBI, para penjahat telah berhasil membajak fasilitas umum tersebut dan dapat menginfeksinya dengan malware. Malware ini adalah perangkat lunak berbahaya yang dapat memberikan akses kepada peretas untuk merusak atau mencuri data dari ponsel, tablet, atau komputer masyarakat.
Sebuah cuitan dari akun FBI Denver yang dilansir oleh CNBC International pada Kamis (14/11/2024) menyatakan, "Hindari menggunakan stasiun pengisian gratis di bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan." FBI juga menyarankan untuk membawa pengisi daya dan kabel USB sendiri dan menggunakan stopkontak listrik sebagai gantinya.
FBI mengimbau masyarakat untuk menghindari fasilitas pengisian baterai ponsel gratis di ruang publik. Mereka juga memberikan panduan terkait cara menghindari fasilitas pengisian umum tersebut di situs web resmi mereka. Namun, tidak ada contoh konkrit yang ditunjukkan mengenai kerugian konsumen akibat pembajakan tersebut.