Hussein sendiri jarang menggunakan media sosial. Ia lebih sering menggunakan Instagram dan Snapchat untuk melihat foto dan video dari keluarga dan teman-temannya.
Pernyataan Hussein ini sejalan dengan apa yang dikatakan para ahli tentang 'titik buta' dalam rencana pemerintah Australia untuk menetapkan usia minimum dalam menggunakan media sosial. Rencana ini merupakan tanggapan atas kekhawatiran tentang kasus perundungan (bullying), predator, dan kesehatan fisik serta mental.
Namun, belum ada detail terkait dengan rencana pemblokiran tersebut, seperti kapan rencana ini akan disahkan dan aturan mengenai usia serta platform apa yang akan terpengaruh untuk verifikasi usia pengguna.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian kalangan, terutama remaja migran, LGBTQIA+, dan orang-orang dengan latar belakang minoritas lainnya, akan adanya pemblokiran usia yang dapat membatasi akses mereka ke dukungan sosial yang sangat penting.