Dengan demikian, Nvidia juga menyediakan software AI. Hal ini membuat harga sahamnya naik signifikan dalam beberapa kuartal terakhir, serta mengantarkan CEO Nvidia, Jensen Huang, masuk dalam daftar orang terkaya di dunia.
Menurut laporan Forbes Real-Time Billionaires, kekayaan Jensen Huang ditaksir mencapai US$118,7 miliar atau setara dengan Rp 1.890 triliun. Kekayaan ini membuatnya kerap disebut sebagai 'manusia Rp 2.000 triliun'.
Kehadiran teknologi AI dalam industri musik telah membuka berbagai kemungkinan baru, namun juga menimbulkan beragam pertanyaan terkait etika dan hak cipta dalam penciptaan karya musik. Dengan demikian, perkembangan ini tentu harus didukung oleh regulasi yang jelas, seiring dengan penguatan perlindungan hak cipta untuk para penciptamusik.