Menurut Tech Radar (Selasa, 23 Juli 2024), produsen iPhone, Apple, telah mengetahui ancaman ini dan memberikan serangkaian langkah pencegahan agar pengguna tidak menjadi korban penipuan. Upaya pencegahan ini juga termasuk identifikasi modus social engineering seperti phishing pada pesan teks (SMS) yang sudah diidentifikasi oleh Broadcom.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh pengguna adalah dengan langsung menghubungi perusahaan yang dimaksud jika merasa curiga terhadap pesan yang diterima. Dalam hal ini, misalnya permintaan informasi pribadi seperti alamat email, nomor telepon, kata sandi, kode keamanan, atau uang, sebaiknya diasumsikan sebagai upaya penipuan. Apple sendiri menyarankan untuk menghubungi perusahaan secara langsung apabila diperlukan atau terdapat kecurigaan terhadap pesan yang diterima.
Di samping itu, dalam upaya meminimalkan risiko penipuan, Apple juga memberikan beberapa tips untuk mengenali pesan yang berasal dari penipu. Misalnya, pesan tersebut mungkin mengatasnamakan perusahaan tertentu namun alamat pengirim tidak sesuai dengan alamat resmi perusahaan yang bersangkutan. Saat situasi mencurigakan seperti akun dalam platform, termasuk ID Apple, diduga telah disusupi, segera ganti kata sandi dengan segera. Pengguna juga diminta untuk menggunakan situs pemeriksa seperti Have I Been Pwned untuk memastikan apakah akun mereka telah menjadi korban peretasan atau tidak.
