Langkah Kedua: Lakukan Pemeriksaan Dasar
Setelah memahami tanda-tandanya, lakukan langkah-langkah berikut:
- Pastikan Kabel Terpasang dengan Benar: Periksa kabel power ke komputer, colokan ke stopkontak, dan kabel monitor. Pastikan semuanya terpasang dengan kencang.
- Coba Colokan Lain: Gunakan stopkontak atau kabel power lain untuk memastikan tidak ada masalah pada sumber daya.
- Reset BIOS: Cabut kabel power, tekan dan tahan tombol power selama 30 detik, pasang kembali kabel power, dan nyalakan komputer.
- Lepaskan Perangkat Tambahan: Cabut semua perangkat eksternal yang terhubung, seperti printer, scanner, atau flash drive, untuk mengisolasi masalah.
Langkah Ketiga: Memeriksa Komponen Internal
Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, kemungkinan masalahnya terletak pada komponen internal. Berikut beberapa hal yang bisa dicoba:
- Cek RAM: Coba pasang ulang RAM atau pindahkan ke slot lain. Gunakan satu RAM saja untuk menguji.
- Periksa Kartu Grafis: Cabut dan pasang kembali kartu grafis, atau coba gunakan kartu grafis lain jika memungkinkan.
- Reset CMOS: Temukan baterai CMOS pada motherboard dan lepaskan selama beberapa menit, kemudian pasang kembali.
