Tampang

Fakta Mengejutkan! Jawa Barat Tertinggi Transaksi Judi Online, Ini Data Lengkapnya dari PPATK

11 Mei 2025 08:13 wib. 64
0 0
Fakta Mengejutkan! Jawa Barat Tertinggi Transaksi Judi Online, Ini Data Lengkapnya dari PPATK
Sumber foto: iStock

"Angka ini menunjukkan progres luar biasa. Dari sebelumnya Rp90 triliun kini bisa ditekan di bawah Rp50 triliun," ujar Ivan. Capaian ini dinilai sebagai hasil dari sinergi berbagai lembaga dalam memberantas praktik judi online yang merugikan masyarakat luas.

Penurunan ini juga diharapkan menjadi momentum untuk mengurangi dampak sosial yang ditimbulkan dari judi online, mulai dari kerugian finansial pribadi, kriminalitas, hingga potensi praktik pencucian uang.

Volume Transaksi Turun, Tapi Masih Tinggi

Tak hanya dari sisi nilai uang, jumlah transaksi judi online juga menunjukkan penurunan. Dalam periode Januari hingga Maret 2025 saja, tercatat sebanyak 39,8 juta transaksi dilakukan. Angka ini, meski masih tergolong besar, menunjukkan potensi penurunan signifikan jika tren ini bisa dijaga sepanjang tahun.

Jika volume transaksi tersebut dikalikan empat kuartal, diperkirakan total transaksi sepanjang 2025 akan berada di kisaran 160 juta transaksi. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan 209 juta transaksi yang tercatat sepanjang tahun 2024.

"Kalau kita bisa menjaga konsistensinya, maka transaksi di tahun ini bisa ditekan secara drastis," ungkap Ivan optimistis.

Tantangan Penanganan dan Modus Judi Online

Meski angka-angka di atas memberikan harapan, Ivan menekankan bahwa tantangan dalam memberantas judi online tetap besar. Salah satu hal yang menjadi perhatian serius adalah bagaimana para pelaku memanfaatkan berbagai metode modern untuk menyamarkan aktivitas mereka. Dari penggunaan rekening palsu, transaksi mikro, hingga teknik money laundering (pencucian uang), semua menjadi tantangan teknis dan regulasi yang rumit.

PPATK dan aparat penegak hukum terus mengembangkan kerja sama dan teknologi untuk mendeteksi pola transaksi yang mencurigakan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah peningkatan kapasitas deteksi dini serta pelacakan transaksi mencurigakan di sektor perbankan dan fintech.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?