Perbincangan mengenai pekerjaan yang berpotensi digantikan oleh Artificial Intelligence (AI) terus bergulir di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Salah satu tokoh ternama dunia teknologi, Bill Gates, turut memberikan pandangannya terkait hal ini. Dalam sebuah wawancara di acara The Tonight Show, pendiri Microsoft tersebut menyampaikan prediksi mengejutkan: dua profesi besar, yakni dokter dan guru, kemungkinan besar akan terdampak signifikan oleh kehadiran AI.
Menurut Gates, dalam satu dekade ke depan, AI akan membuat layanan seperti saran medis dan bimbingan belajar menjadi lebih mudah diakses dan bahkan gratis untuk semua orang. "Dengan AI, selama sepuluh tahun ke depan, kita akan melihat saran medis yang luar biasa dan bimbingan belajar yang berkualitas menjadi sesuatu yang umum dan dapat diakses gratis," ungkapnya, seperti dilansir dari CNBC International pada Rabu (23/4/2025).
Pernyataan Gates ini mengindikasikan bahwa dunia tengah bersiap memasuki sebuah era baru, yang ia sebut sebagai kecerdasan gratis. Pada masa ini, teknologi AI akan menjangkau hampir seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga berbagai layanan harian lainnya.
Tidak hanya terbatas pada konsultasi medis dan edukasi, Gates juga menggambarkan bagaimana teknologi ini akan mengubah sektor lainnya. Mulai dari produksi obat-obatan, diagnosis penyakit, metode pengajaran, hingga kehadiran asisten virtual yang mampu membantu berbagai tugas, semuanya akan dipermudah dengan kehadiran AI.
"Ini adalah perubahan yang sangat mendalam dan, sejujurnya, sedikit menakutkan karena pergeseran ini terjadi begitu cepat tanpa batasan yang jelas," lanjut Gates saat berdiskusi dalam wawancara lain bersama Arthur Brooks, seorang profesor dari Universitas Harvard.