Data-data menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental semakin menjadi perhatian di Indonesia. Menurut survei oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kasus depresi dan kecemasan di Indonesia meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan bahwa setidaknya 9,3 persen dari total populasi Indonesia mengalami gangguan kejiwaan.
Maka dari itu, menjadi semakin penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di masyarakat, terutama di kalangan eselebritas dan individu yang terkenal di dunia maya. Kita perlu memastikan bahwa ada layanan dukungan yang memadai bagi individu yang membutuhkan bantuan mental, serta mempromosikan sikap terbuka dan penerimaan terhadap kondisi kesehatan mental.
Dalam kasus yang melibatkan selebritas, tekanan yang datang dari popularitas dan eksposur media sosial dapat memperburuk kondisi kesehatan mental seseorang. Oleh karena itu, peran dari para pengikut, teman, dan keluarga selebgram juga penting dalam memberikan dukungan serta memastikan bahwa individu tersebut mendapat perhatian dan bantuan yang sesuai.
Selain itu, platform media sosial juga memiliki tanggung jawab untuk lebih aktif dalam mendeteksi dan menangani konten yang berkaitan dengan kesehatan mental. Diperlukan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran konten yang mengandung unsur-unsur negatif atau merugikan terhadap individu yang rentan terhadap masalah kesehatan mental.